Sebuah unggahan viral di media sosial yang memperlihatkan konten-konten tidak senonoh dari para siswi smp sebuah sekolahan yang banyak mendapatkan respon pro kontra dari masyarakat. Setelah diselidiki akun yang mengunggah foto-foto dan video tersebut merupakan milik seorang guru di Tabanan, Bali. Sementara itu foto para siswi Smp yang diunggahnya merupakan murid dari sekolah tempat guru tersebut mengajar.
Baca juga berita Ibukota : updatedaerah.com
Video viral tersebut pun memunculkan spekulasi bahwa guru tersebut telah mengeksploitasi para siswi smp yang terlibat di dalam unggahan. Terlihat para siswi di dalam unggahannya mengenakan pakaian seragam sekolah yang ketat serta berpose sensual. Akibat kejadian viral ini pihak terkait provinsi Bali angkat bicara.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan Gusti Ngurah Darma Utama, membenarkan seluruh isi konten tersebut. Ia mengatakan bahwa konten tersebut berlokasi di Tabanan, Bali tepatnya di SMP Negeri 2 Karambitan dan perbuatan tersebut dilakukan oleh seorang guru. Ngurah Darma menambahkan bahwa dirinya langsung melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah setelah vidio ini viral sampai sangat ramai dan mengundang respon yang beragam.
Tertarik membaca berita daerah lain : wartajawa.com
Konten ini menjadi semakin viral setelah direpost oleh sebuah akun bernama @nangkela. Namun unggahan dan akun tersebut menghilang setelah sebelumnya sang guru sudah melakukan permintaan maaf. Menurutnya konten yang dihadirkan oleh oknum guru tersebut memang tidak sepantasnya dilakukan dan disebarluaskan. Didalam rangkaian foto dan vidio yang diunggah terlihat beberapa siswi smp mengenakan pakaian yang ketat sehingga menyebabkan konotasi sensual. Ditambah lagi dengan jogetan dan pose foto yang terbilang sensual.
Netizen yang mendapatkan ungguhan tersebut banyak memberikan komentar negatif atas tindakan yang dilakukan oknum guru. Mereka menilai itu sudah diluar batas wajar dan dianggap sebagai eksplotasi bahkan disebut sebagai pedofil oleh sebagian netizen.
Ngurah Darma menambahkan pihaknya sudah mengambil langkah cepat dan tegas terkait peristiwa ini. Kemarin, di lingkungan sekolah SMP negeri 2 karambitan. Sudah dilakukan rapat antara guru, pengawas, dan kepala sekolah. Pada kesempatan tersebut pun, oknum guru yang memiliki akun juga sudah meminta maaf dan tidak akan melakukan tindakan tersebut lagi. Sementara itu untuk akun yang dipakai juga langsung di hapus pada saat itu juga.
Berita bisnis terbaru : bisnisharian.com
Ngurah Darma juga membuat sebuah aturan baru bagi para guru agar tidak boleh menggunakan objek warga sekolah sebagai bahan untuk aktivitas pribadi seperti yang dilakukan oknum guru tersebut. Ini terjadi karena yang bersangkutan mengaku bahwa akun tersebut merupakan miliknya pribadi.
Pada kesempatan wawancara ini juga Ngurah Darma memberikan himbauan bagi para murid, orang tua, dan pihak seluruh sekolah di Tabanan. Ia menghimbau kepada seluruh siswa dan siswi SMP dan tingkat pendidikan lainnya agar fokus menuntut ilmu dan tidak mengikuti kegiatan yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pelajar. Bagi orang tua murid dikatakan bahwa agar memberikan pendampingan kepada para siswa agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan buruk yang saat ini sangat marak terjadi bahkan lewat media sosial.
Terakhir Ngurah Darma menghimbau kepada seluruh lembaga pendidikan di Tabanan, Bali. Agar memperhatikan dengan baik seluruh kegiatan dan aktivitas sekolah yang berkaitan dengan seluruh perangkat. Mulai dari guru hingga siswa dan siswi yang menuntut ilmu agar berpakaian secara rapi dan tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan.
Berita kota Jawa Barat : infokotabekasi.com
Demikian informasi terbaru seputar peristiwa atau kejadian di Pulau Bali. Diatas adalah sebuah kejadian yang semoga bisa menjadi pembelajaran untuk seluruh sekolah di Indonesia. Agar dengan tegas dan disiplin memantau para siswa dan siswinya dalam berpenampilan dan bermain media sosial.
Nantikan konten berita berikutnya yang dikemas secara menarik dan juga informatif. Hanya di baliwithdriver.com.